Jumat, 10 Februari 2012

Lebih Semangat Meneladani Rosulullah SAW di momentum 12 Rabiul Awwal 1433 H !!!

Ngga kerasa sekarang sudah tanggal 17 Rabiul Awwal, aktivitas harian yang lumayan menyita waktu sampai baru di malam ini bisa posting blog lagi. Tapi InsayaAllah blogger sekalian, mudah-mudahan kualitas keimanan dan semangat kita untuk selalu meneladani junjungan kita Rosulullah SAW terus terjaga kualitasnya bagaimana pun sibuknya kita beraktivitas.


Tanggal 12 Rabiul Awal adalah tanggal yang tidak asing lagi untuk kita umat muslim karena pada tanggal itulah Rosulullah dilahirkan. Memperingati hari lahir Rosulullah (lebih lagi selain Rosulullah) tidak boleh hanya sebagai kegiatan ritual semata. Tapi harus bisa mewujudkan dalam aktivitas nyata kita di kehidupan sehari-hari dengan menjalankan sunnahnya. Di momen ini juga bisa mengingatkan kita untuk selalu membaca shalawat ( doa keselamatan untuk Nabi ) karena membaca shalawat mengandung manfaat dan keutamaan. Dan yang tidak kalah penting adalah Rosulullah SAW harus lebih kita cintai.

Mencintai Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam berarti condongnya hati seorang muslim kepada Rasulullah SAW, yang dengan kecondongan ini terlihat dia lebih mendahulukan Rasulullah SAW daripada siapapun dari seluruh makhluk atau apapun dari benda di dunia ini.

Lebih mendahulukan Rasulullah SAW daripada orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia bahkan sampai diri sendiri. Lebih mendahulukan Rasulullah SAW dari pada emas, perak dan seluruh alam semesta dan kekayaannya.

عنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- «لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ»

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata: “Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian sampai aku ia lebih dicintai daripada orangtuanya, anaknya dan seluruh manusia.” HR. Bukhari dan Muslim.

Maksud “tidak beriman” adalah tidak sempurna keimanannya dengan keimanan yang wajib, yang dengan keimanan tersebut dia terlepas dari siksa neraka dan dimasukkan kepada surga dengan kehendak Allah Ta’ala.

Rosul adalah pemimpin umat Islam yang tiada bandingnya.
Marilah kiata berpegang pada sunnah dan ajarannya.

0 komentar:

 
;